Sektor industri barang dan jasa: pengertian, klasifikasi, jenis dan kawasan.

Sektor industri barang dan jasa: pengertian, klasifikasi, jenis dan kawasan.
Hai sob marketer... pada kesempatan ini sektor industri akan menjadi pembahasan kita yang mendasar, merinci dan jelas.
sektor industri:
Barang: adalah alat pemuas keinginan manusia yang dapat dilihat, diraba, ditimbang ex: tv, tip dll.
jasa: alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak dapat dilihat/diraba. tetapi dapat diukur dan dirasakan, ex: pendidikan, jasa angkutan dll.

dalam pengertian bisnis, jasa: hasil industri berupa aktivitas, kemudahan, manfaat dan sebagainya yang dapat dijual untuk memperoleh keuntungan ekonomi.
pengertian industri: berbagai bentuk kegiatan ekonomi baik oleh perorangan maupun organisasi perusahaan dalam rangka memperoleh keuntungan.
klasifikasi industri:
berdasarkan hubungan vertikal > hubungan yang terjadi akibat adanya penggunaan produk akhir suav kelompok perusahbn sebagai bahan baku, oleh kelompok perusahaan lain. ex: hasil benang yang dibuat oleh pabrik benang merupakan bahan baku yang digunakan pabrik tekstil untuk membuat pakaian.

a) industri hulu: perusahaan yang membuat produk yang dapat digunakan sebagai bahan baku oleh perusahaan lain. ex: perusahaan tepung dapat digunakan lagi oleh perusahaan lain untuk membuat roti.

b) industri hilir: kelompok perusahaan yang menggunakan produk perusahaan lain sebagai chan baku untuk kemudian diproses menjadi barang setengah jadi/barang jadi. ex: perusahaan pembuat suku cadang, yang menggunakan plat baja/logam lain hasil produksi perusahaan logam untuk diserahkan kembali menjadi onderdil mobil.

Klasifikasi industri berdasarkan skala usahanya:
a) industri skala kecil /small scale industry modal yang ditanamkan antara 50.000.000-100.000.000
b) industri skala menengah/medium scale industry modal yang ditanamkan antara 100.000.000-500.000.000
c) industry skala besar/large scale industry modal yang ditanamkan diatas 500.000.000

klasifikasi industri berdasarkan tingkat jenis produksinya.
a) industri ringan: adalah kelompok perusahaan yang memproduksi barang -barang konsumsi seperti: industri makanan dalam kemasan dan industry makanan ternak.

b) industri menengah seperti: industri ban mobil, semen dan kimia
c) industri berat seperti: industri pembuat traktor , pembuat mesin mobil dan pesawat terbang.

jenis industri berdasarkan produktivitas perorangan
a) industri primer: industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung/tanpa diolah terlebih dahulu seperti: hasil produksi pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya.
b) industri sekunder: industri yang mengelolah bahan mentah menjadi barang-barang yang dapat diolah kembali (barang setengah jadi) seperti: industri pementalan benang sutra, komponen elektronik
c) industri tersier: industri yang menghabiskan produk yang berupa layanan jasa, seperti: telekomunikasi, transfortasi dll.

kawasan industri:
adalah daerah/tempat berbagai jenis industri boleh didirikan. beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kawasan industri:
dekat dengan sumber material, mudah mendapat tenaga kerja, dekat dengan pasar, mudah memperoleh transfortasi, sikap pemerintah dan masyarakat setempat.

tempat usaha yang strategis atau industri:
mencari tempat usaha yang strategis tempat usaia harus berdekatan dengan tempat pemusatan para konsumen atau pasar. pengambilan kepuvsan dalam men2ri tempat usaha yang strategis dapat dipandang sebagai proses:
* mencari tempat usaha umum yang strategis
* mencari tempat usaha yang khas.
dengan kata lain tempat usaha yang strategis itu adalah: letak perusahaan melakukan aktifitas dan pemasarannya serta yang dapat memberi untung besar.

apabila perusahaan telah menetapkan daerah usaha yang strategis maka masalah yang akan dihadapi sbb:
* masalah biaya
* masalah pelayanan
* masalah arus pengunjung
* masalah arus pembeli/pelanggan
* masalah parkir kendraan
* masalah keamanan
* masalah populasi
* masalah persaingan
* masalah transportasi
* batas-batas daerah perdagangan
* masalah keindahan perusahaan
* masalah tenaga kerja yang terampil.

memilih tempat usaha yang paling strategis: tempat usaha yang strategis dipengaruhi oleh beberapa faktor:
* corak barang yang disediakan
* pelayanannya
* penyerahan barangnya
* kemudahan transportasinya

harus menyusun peta dalam menganalisis dan harus ditentukan daerah/wilayah mana yang paling berpotensi tinggi tempat usaha.
1) tempat usaha yang paling diin4nkan perusahaan
* letaknya strategis
* dekat dengan bahan dasar
* dekat dengan pasar
* tenaga kerja mudah didapat
* biaya transfortasi murah
* fasilitas pemerintah mendukung
* fasilitas penggerak mudah didapat
* sosial ekonomi konsumen didaerah itu cukup baik
* daya beli potensial.

2) tempat usaha yang diinginkan konsumen
* parkir luas
* fasilitas tranfortasi mudah murah
* keamanan dan keselamatan terjamin
* tempat sejuk dan nyaman
* barang-crang memuaskan
* pelayanan memuaskan.

mempersiakan tempat usaha yang paling strategis: tempat usaha ini ditandai oleh daerah/wilayah perdagangan primer, sekundar, dan pinggiran sebaiknya didirikan diwilayah /daerah para pesaing menetapkan tempat yang paling strategis adalah merupakan dambaan para pengusaha sebab:
* sangat menguntungkan
* memuaskan langganan
* kemudahan dalam segala hal
* memudahkan pemasaran dan penjualan barang dagangan.

jika sudah menetapkan tempat usaha selanjutnya perlu dirumuskan kemcli terakhir cru membuat keputusan. yang menjadi ukuran menetapkan tempat usaha yang paling strategis adalah:
* dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan
* dapat menjamin kepuasan, kebutuhan para konsumen
* adanya fasilitas pemerintah daerah
* dapat menjamin keamanan perusahaan dan pembeli
* transportasi mudah didapat dan okos relatif mudah.

itulah uraian tentang industri, pengertian industri, jenis industri, pembagian industri dan tempat usaha yang strategis semoga bermanfaat dan anda dapat memahami tulisan saya dengan mudah dan tentunya bukan hanya marketer pengusaha handalpun dapat anda kuasai ilmunya.. salam

Baca juga: Mengurus surat izin usaha perusahaan ini penjelasan secara rincinya!

Berbagi :